PERSIRAJA TOUR

Hadapi Aceh Besar Selection di Laga Perdana 

BANDA ACEH - Persiraja mengemas uji coba dan seleksi pemain dengan cara berbeda tahun ini. Tujuannya, mencari bibit dan mengembangkan sepak bola Aceh; Tour Aceh. Dijadwalkan akan berlangsung selama 1 bulan penuh.

Presiden Klub Persiraja H. Nazaruddin Dek Gam menyampaikan bahwa Tour ini selain untuk membuat masyarakat Aceh semakin mencintai dan memiliki Persiraja, juga upaya untuk mencari bibit-bibit baru sepak bola Aceh.

"Ada tanggung jawab besar yang dimiliki Persiraja, yaitu regenerasi Pemain bola Aceh, dan terus mengembangkan dan melahirkan pemain-pemain baru," ujar Dek Gam, Jumat (1/3).

"Jadi, dalam tur nanti, pemain lawan yang berkualitas, sehabis pertandingan akan kita umumkan dan kita undang untuk ikut seleksi Persiraja di Banda Aceh,” sambung Dek Gam.

Aceh Besar Selection menjadi lawan tanding pertama Laskar Rencong. Dijadwalkan, laga Persiraja menghadapi Aceh Besar Selection ini digelar Sabtu, 2 Maret 2019 pukul 16.00 WIB di Lapangan Putra Samahani, Aceh Besar.

Aceh Besar Selection akan diperkuat sejumlah pemain terbaik di kabupaten Aceh Besar, seperti Andrea, Nurul Zikra, Reza Fahlevi, Faizin, Fajar, Mara Ikhsan, Sabra, Wahyu Grot, Adi Teles, Syahril Wanda, dan Aulia Hidayat di bawah asuhan Mukti Nasuha dan Cekmun Samahani.

Ditemui terpisah Mukti Nasuha, menyampaikan bahwa pihaknya sudah siap untuk memberikan perlawanan sengit bagi Persiraja, dengan mengandalkan para pemain muda Aceh besar.

"Yang senior cuma Andrea, Zikra dan Syahril Wanda, yang lain adalah pemain muda potensial Aceh Besar dan Insya Allah kami akan memberikan perlawanan terbaik kepada Persiraja,” ujar Mukti Nasuha.

Persiraja sendiri sudah menggelar latihan selama emapt hari untuk persiapan Tour ini. Wajah-wajah lama seperti Luis Irsandi, M. Andika Kurniawan, Aulia Rachmat, Defri Rizki, Muhklis Nakata, Mudasir, Agus Suhendra, Fahrizal Dillah, Saddam Hi tenang, Rizki Yusuf Nasution, akan terlibat dalam tur ini ditambah dengan beberapa mantan Pemain Aceh United seperti M. Fairusi, Arianto, Ahsanul Rizal, Wahyudi dan Ihkwani Hasanuddin.