Persiraja dan Aceh United Surati LIB Minta Perubahan Jadwal Kandang

BANDA ACEH - Dua Klub asal Aceh, Persiraja Banda Aceh dan Aceh United Football Club (AUFC) meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) merubah jadwal pertandingan laga kandang klub pada kompetisi Liga 2 Indonesia 2018.

Permintaan itu disampaikan dengan menyurati PT LIB agar segera merubah kembali jadwal yang telah ditetapkan saat ini.

Sekretaris Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani mengatakan, permohonan perubahan jadwal tersebut karena empat laga kandang yang telah ditetapkan tidak tepat, mengingat Aceh United juga bermain di home base pada waktu yang bersamaan, hal ini akan menganggu konsentrasi pihak keamanan begitu juga lalu lintas, apalagi jarak tempuh antara kandang Pesiraja dengan Aceh United hanya 4 kilo meter.

"Selain itu, pendapatan klub dari penjualan tiket juga akan berkurang karena masyarakat pasti terpecah menyaksikan pertandingan dua klub asal Aceh ini," kata Rahmat Dijalani.

Kemudian, pertandingan Persiraja melawan Persika Karawang pada 13 September 2018 juga diminta reschedule kembali karena pertandingan tidak bisa dilaksanakan pada malam Jumat mengingat adanya penerapan syariat Islam di Aceh.

Oleh karena hal tersebut Persiraja meminta LIB merubah kembali jadwal yang telah disusun tersebut, dan menetapkan sesuai dengan permintaan dari tim yang dijuluki lantak laju ini, diantaranya.

Pertandingan melawan PSIR Rembang diundur pada Sabtu 5 Mai 2018 dari jadwal sebelumnya 4 Mai 2018, laga menghadapi Persis Solo diundur pada Rabu 9 Mai 2018, dari 8 Mai 2018, dengan Cilegon United diundur pada Jumat 20 Juli 2018, sebelumnya 18 Juli 2018.

Kemudian, pertandingan melawan Semen Padang dipercepat pada Sabtu 22 September 2018, dari jadwal sebelumnya 23 September 2018. Dan pertandingan melawan Persika Karawang diundur dua hari pada 15 September 2018, dari jadwal sebelumnya 13 September 2018.

Surat yang sama juga disampaikan oleh Manajemen Aceh United kepada PT LIB, klub laskar Iskandar Muda ini juga meminta perubahan jadwal pertandingan kandang.

“Tadi malam kita sudah menyurati PT LIB meminta agar jadwal diubah,” Kata Presiden Aceh United, Zaini Yusuf, Kamis (19/4).

Kata Zaini, permintaan perubahan itu disampaikan karena mengingat jadwal pertandingan Derby Aceh (Persiraja Banda Aceh VS Aceh United) sangat dekat, sehingga menyulitkan petugas keamanan mengeluarkan izin, melakukan pengamanan baik terhadap pertandingan maupun mengamankan tim tamu.

"Kondisi ini juga akan mengakibatkan kepanikan terhadap kedua pendukung klub dalam memilih pertandingan dalam waktu bersamaan," jelasnya.

Selain itu, Aceh United juga meminta penyelenggara merubah waktu pertandingan dari draf yang ditetapkan oleh penyelenggara saat ini mengingat jadwal yang telah ditetapkan tersebut tidak sesuai dengan kondisi Aceh yang menerapkan syariat Islam.

“Untuk perubahan waktu pertandingan, mengingat Aceh sebagai serambi mekkah dan memperhatikan budaya dan kearifan lokal dimana sebelum dan saat azan tidak dibolehkan melakukan apapun. Maka untuk kemaslahatan kami meminta penyelenggara agar merubah waktu pertandingan menjadi pukul 20.30 Wi dari jadwal sebelumnya,” tutur Zaini Yusuf.