Sekum Persiraja Hadiri Kongres Tahunan PSSI di Bali

BALI - Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani menghadiri kongres tahunan PSSI yang akan dilaksanakan mulai tanggal 20-21 Januari 2019 di Nusa Dua Bali.

Istimewanya bagi Persiraja, pada kongres tahunan kali ini Persiraja kembali menjadi voter PSSI. Voter yang dimaksud adalah Persiraja kembali memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih.

"Ya, saya diperintahkan Presiden untuk hadir di kongres PSSI ini. Berkat prestasi musim lalu, kami kembali menjadi voter, artinya suara Persiraja juga menentukan," kata Rahmat yang dikonfirmasi sudah berada di Bali, Sabtu (19/1).

Ditanya soal harapannya terhadap kongres tersebut, Mantan Manager Arseco FC ini menyampaikan banyak harapan yang dibawa ke kongres kali ini.

"Pertama harapan kami tentu saja Kongres kali ini harus menjadi momentum untuk mengembalikan kompetisi sepak bola Indonesia yang bersih dari mafia, dengan turun tangannya aparat penegak hukum dalam pemberantasan mafia ini semoga bisa membersihkan dan menyehatkan kompetisi Indonesia," kata Rahmat.

Harapan lainya, kata Rahmat, tentu saja pembersihan orang-orang di tubuh PSSI yang tidak memiliki komitmen untuk penyelenggaraan sepak bola yang bersih, yang hanya sekedar mencari keuntungan di PSSI, yang hanya menjadikan PSSI sebagai tempat mencari keuntungan pribadi.

"Yang terakhir adalah harapan kami pada kongres ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki kwalitas penyelenggaraan kompetisi, baik itu regulasi maupun wasit serta hal-hal lainnya, termasuk jadwal kompetisi yang harus adil bagi semua klub, jangan ada yang lebih diuntungkan, harus adil dan fair bagi semua klub," ujar pria yang menjabat Sekum Persiraja sejak 2016 lalu ini.

Menurutnya kualitas pengadil akan menjadi kunci kualitas sepak bola Indonesia, jadi hal-hal seperti ini harus segera diperbaiki.

"Kami mulai dari kongres ini, dan Persiraja akan membawa tiga misi ini ke dalam kongres tahunan kali ini," kata Alumnus Fakultas Hukum Unsyiah ini.

Dalam kongres besok, termasuk Persiraja, akan hadir 85 voter PSSI yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI). (MO)