Haba Persiraja

Langkah Menuju Liga 1

Bismillahirrahmanirrahim

Mengawali dengan bersyukur kepada Allah SWT atas Rahmat dan iradahnya, atas rezeki dan umur panjangnya, atas udara dan kehidupan yang sampai saat ini masih kita rasakan. Allah SWT telah memberikan jutaan bahkan triliunan kebaikan kepada kita sebagai makhluknya, maka tidak lain dan tidak bukan yang harus kita lakukan adalah bersyukur, dan bukankah Allah SWT telah berjanji bahwa  barang siapa yang bersyukur atas Nikmatku maka akan kulipatgandakan atasnya nikmat tersebut.

Tiba saatnya Persiraja memasuki musim kompetisi Liga 2 Indonesia Tahun 2018. Artinya bagi kami, ini adalah tahun kedua memimpin Persiraja, walaupun harus melalui babak Play Off Persiraja masih bisa bertahan di Liga 2 Indonesia tahun ini. Hasil ini patut kita syukuri, mengingat kompetisi musim lalu yang begitu ketat dan pelik, dengan persiapan yang minim Persiraja masih mampu bertahan di kasta kedua Liga Indonesia, dan karena itu pula sebagai Presiden Persiraja saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang musim lalu sudah sama-sama bahu membahu saling membantu untuk tetap berupaya dan menjaga Persiraja agar tetap bisa bertahan di Liga 2.

Kepada para pemain, dan pelatih musim lalu, kepada para pecinta Persiraja, kepada supporter solid Persiraja, SKULL dan Laskar Rencong Mania, kepada para sponsorship beserta seluruh manajemen dan panitia musim lalu, dengan segenap kerendahan hati, sekali lagi saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya percaya kita semua bekerja dengan ikhlas, atas dasar kecintaan kita kepada tim ini. Sekali lagi terimong geunaseh.

Sekarang tantangan sudah ada di depan mata. Tanggal 23 April 2018, Kick Off Liga 2 tahun 2018 dimulai. Banyak persiapan yang sudah dilakukan, terutama menyangkut perekrutan pemain. 50 persen pemain musim lalu kita pertahankan, dikombinasikan dengan wajah-wajah baru yang telah memiliki pengalaman di Liga 1. Pemain yang didatangkan adalah pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan kemampuan manajemen. Wajah baru tapi lama si anak hilang Defri Riski kini sudah kembali ke Lampineung. Bersama Defri juga ikut datang mantan pemain Persipura dan Persija Jakarta Viktor Pae. Memperkokoh lini pertahanan kita datangkan mantan pemain Persiba Balikpapan dan PSPS Riau, Aseb Budi serta Luis Irsandi, mantan pemain Bintang Jaya dan PSPS Riau, juga Saddam Hi Tenang, Paolo Maldini asal Ternate.

Di lini depan, juga tambahan amunisi baru, Fiwi Dwipan yang merupakan mantan pemain PSMS Medan dan Timnas Indonesia U 17. Mantan Kapten PON Sumut, Riki Kurniadi juga menjadi rekrutan anyar lini tengah tim. Nama-nama baru ini akan melengkapi skuat lama, seperti dua eks Paraguay Faumi Syahreza dan Rahmanuddin. Dua sayap kiri kanan lincah Vivi Asrizal dan Fani Aulia, dan akan semakin mepertajam lini depan yang diisi Fahrizal Dillah. Tentu saja komposisi ini akan semakin solid di bawah kawalan sang kapten Muklis Nakata, tidak hanya itu kita juga kembali mengikat Kontrak Abdul Musawir dan Safrizani untuk semakin mensolidkan tim dan bisa membimbing para pemain muda seperti Mudasir dan Ferry Sandria. Nama-nama lama seperti Hidayat, Rafsanjani, Agus Suhendra, Luthfi Fauzi, Putra Kurniawan, Irsyad Habib adalah pilar-pilar penting yang ikut mempertahankan Persiraja sampai hari ini. 

Bersama para pelatih, yang dikepalai Akhyar Ilyas serta dibantu oleh Wahyu AW sebagai Asisten, Sisgiardi Pelatih Kiper dan Riski Aldian sebagai match analis, kita memprogramkan persiapan latihan dan uji coba yang serius. Tidak hanya di lokal dan nasional, bahkan uji coba kali ini juga kita lakukan sampai ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Keyakinan itu harus kita miliki bersama. Saya mengajak seluruh rakyat Aceh khususnya rakyat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar untuk terus mendukung Persiraja. Sebagai Presiden Persiraja saya sangat sadar bahwa Persiraja bukan apa-apa tanpa dukungan dari seluruh rakyat. Kebangkitan Persiraja sudah dimulai. Tentu saja tidak ada hasil yang instan. Semua perlu berproses. Dan proses itu sudah kita mulai; bahwa tahun ini target kita adalah Lolos ke Liga 1. (*)

 ***

Tulisan ini ditulis oleh H. Nazaruddin Dek Gam; Presiden Persiraja. Sebelumnya sudah pernah terbit di edisi perdana Haba Persiraja.