Menang 2-0, Pelatih Sebut Persiraja Masih Banyak Kekurangan

BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh melakukan laga ujicoba melawan tim lokal, Elite Aceh FC, Rabu (22/5) malam di Stadion H Dimurthala Lampineung. Pertandingan itu merupakan ujicoba perdana bagi Persiraja di bawah pelatih kepala Hendri Susilo.

Dalam laga yang disaksikan ratusan penonton itu, Hendri Susilo langsung menurunkan salah satu pemain anyar, yang baru direkrut yakni Irvan Yunus Mofu, eks Persipuran Jaya Pura.

Irvan Yunus Mofu, diketahui baru beberapa hari bergabung dengan klub Lantak Laju. Persiraja menang dalam pertandingan itu dengan skor 2-0. Salah satu gol dicetak oleh Irvan Yunus Mofu, lewat sundulan kepalanya.

Gol kedua Persiraja dicetak oleh Mudasir alias Acil, lewat tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti pada babak kedua. Kemenangan itu tidak mudah diraih oleh Persiraja, pasalnya Nanda Lubis dkk memberi perlawanan ketat sepanjang pertandingan.

Meski menang, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengaku belum puas. Menurutnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, salah satunya diposisi bertahan.

"Ini bukan pertandingan sebenarnya, masih ujicoba, dan saya melihat masih ada kekurangan, salah satu kekurangan yaitu diposisi bertahan," kata Hendri Susilo.

Ia mengungkapkan solusi yang harus dilakukan dengan kekurangan itu yakni harus mendatangkan pemain-pemain baru minimal dua orang lagi.

"Anak-anak tadi malam saya menilai baru 60 persen, kekurangan ini harus segera diperbaiki, apalagi Liga 2 sebentar lagi akan berlangsung," ujarnya.

Sementara itu, Pembina Persiraja yang juga Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menilai penampilan Persiraja masih perlu diasah. Sosok yang akrab disapa Bang Carlos ini menilai lini tengah Persiraja masih lemah.

Hal ini terlihat di sepanjang laga, lini tengah yang dihuni Zamroni, Andre Abu Bakar dan Feri Komul masih kesulitan mendominasi penguasaan bola, terutama sepanjang babak pertama berlangsung. Akibatnya suplay bola ke lini depan kurang lancar.

Bang Carlos berharap disisa waktu yang ada jelang Liga 2 tahun 2019 dimulai, tim pelatih segera melakukan pembenahan di sektor tengah tersebut agar Persiraja tampil sebagai tim yang kompetitif di Liga 2. Bang Carlos meminta manajemen dapat memanggil kembali Husnuzon untuk menambah kekuatan lini tengah Persiraja.

Harapan Aminullah sangat beralasan, mengingat ekspektasi publik sepakbola Aceh terhadap Persiraja sangat tinggi dan berharap klub dibawah kepemimpinan Presiden, H Nazaruddin Dek Gam ini bisa promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, yakni Liga 1 tahun 2020.