Persiraja Vs PSMS Medan, Duel Seru Dua Klub Ujung Barat Indonesia

BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh bakal menjamu PSMS Medan pada pertandingan Liga 2 pekan ke-11 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (14/8) malam. Pertarungan ini diprediksi bakal menjadi duel sengit dua klub di ujung barat Indonesia.

Apalagi, PSMS merupakan pimpinan klasemen sementara wilayah barat, sementara Persiraja merupakan salah satu klub yang tidak pernah terkalahkan di kandang. Kemenangan bagi Persiraja merupakan harga mati.

Pertandingan tersebut sangatlah penting bagi Muklis Nakata dan kawan-kawan. Pasalnya hasil buruk di tiga partai terakhir dalam tour tandang yakni ke Palembang, Pangkalpinang, dan Cilacap. Dimana Persiraja tidak satu pun berhasil meraih poin dan membuat posisi klasemen terus terpuruk.

Bahkan, Persiraja tidak memiliki waktu cukup untuk persiapan melawan PSMS. Pulang dari tour panjang itu, Fery Komul dan kawan-kawan hanya memiliki waktu dua hari untuk persiapan melawan PSMS. Itu juga menjadi kendala bagi tim Lantak Laju--julukan Persiraja.

Asisten Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengaku secara tim memang sudah siap tampil walaupun hanya memiliki waktu singkat persiapan melawan PSMS. Apalagi pertandingan itu merupakan pertandingan yang sangat berat.

"PSMS adalah pimpinan klasemen, dan ini merupakan pertandingan berat dengan persiapan yang sangat singkat," kata Akhyar Ilyas.

Namun, kata Akhyar, semua pemain komitmen menjaga trend positif yaitu mempertahankan kemenangan di kandang dan ingin kembali ke papan atas.

"Semua pemain fit, hanya beberapa dalam pantauan, Irfan Yunus dan Fery Komul," ungkapnya.

Sementara itu, Abdurrahman Gurning mengakui kalau Persiraja merupakan tim yang tangguh, dan juga tim yang tidak pernah kalah dan seri di kandang.

"Makanya kami waspada menghadapi Persiraja," ujarnya.

Secara umum, kata Abdurrahman Gurning, tim sudah melakukan persiapan matang sebelum datang ke Banda Aceh, bahkan semua pemain inti dipastikan bisa diturunkan.

"Untuk pemain tidak ada yang masalah, semua bisa turun. Kalau masalah strategi, anak-anak bisa bermain bagus, masalah hasil biar jalan sendirinya," ujarnya.