BRI Liga 1 2021/2022

Hadapi Barito Putera, Sergio Alexandre Ingin Jaga Peluang Persiraja

DENPASAR - Pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 mempertemukan Persiraja Banda Aceh dan Barito Putera. Pertandingan akan dilangsungkan pukul 18.15 WIB di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (27/2).

Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre sudah mempersiapkan segalanya dengan baik untuk menghadapi laga ini. "Kita sudah mempersiapkan semuanya hari ini hingga official training, semoga besok semuanya bisa berjalan 100 persen dan bisa mencapai target yang kita inginkan," ungkap Sergio. 

Pelatih asal Brazil ini menilai Barito Putera tampil baik di lima pertandingan terakhir mereka bersama Rahmad Darmawan. "Barito Putera di lima pertandingan terakhir tampil baik, dengan organisasi permainan yang bagus. Dan kita akan mencoba untuk menutup pergerakan mereka besok di pertandingan dan bisa memenangkan pertandingan," sambungnya.

Menurut Sergio, dirinya masih optimis Persiraja masih punya kesempatan untuk bertahan di Liga 1. "Namun kita harus berjuang. Apa yang kita lakukan besok sangat penting untuk terus menjaga peluang kita," tambah Sergio. 

"Kita tidak ingin melihat sisa tujuh pertandingan lagi di Liga 1, tapi kita fokus menghadapi Barito Putera dulu, dan berjuang meraih kemenangan. Setelah itu kita akan melihat laga selanjutnya. Itu target kita," sambungnya lagi.

Sementara itu, Rahmad Darmawan menilai Persiraja saat ini sudah berbeda dengan di putaran pertama. Kehadiran Sergio Alexandre dinilai sebagai pembeda.

"Mereka dalam game plan di bawah pelatih Sergio Alexandre saat ini sudah berbeda sekali dari penampilan-penampilan sebelumnya. Saat ini mereka punya struktur yang jelas saat bertahan dan menyerang, ini satu poin kuat yang harus diwaspadai oleh semua pemain," kata Rahmad Darmawan dalam konferensi pers.

Menurutnya, dalam permainan tim, Persiraja melakukan pembagian tugas yang sangat baik antar lini, dan itu menjadi kelebihan mereka saat ini. 

"Kita kali ini memang akan menghadapi tim yang memiliki varian sangat luar biasa dalam sisi taktik dan juga sekarang yang lebih sulit lagi, plan A yang kita siapkan kadang kita harus ubah ke plan B. Ini yang sulit kita prediksi (dari Persiraja)," pungkasnya. []