Persiraja Vs PSGC Ciamis: Laga Tanpa Hendri Susilo

BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh bakal menghadapi PSGC Ciamis dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2019 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (13/9) malam.

Laga ini sangat seru, dimana kedua tim ingin sama-sama ingin meraih poin. Pasalnya Lantak Laju--julukan Persiraja--sudah dua kali berturut-turut mengalami kekalahan di laga tandang.
 
Apalagi, selama ini Muklis Nakata dan kawan-kawan belum pernah terkalahkan di Lampineung. Rekor tersebut memang harus terus dipertahankan agar bisa lolos ke babak delapan besar.

Sementara, PSGC Ciamis yang berada klasemen papan bawah juga ingin menang agar terhindar dari degradasi ke Liga 3. Misi yang dibawa oleh Laskar Ciung Wanara--julukan PSGC Ciamuis--jelas ingin meraih kemenangan.

Persiraja dalam pertandingan nanti tidak diperkuat beberapa pemain inti yang mengalami akumulasi kartu dan cedera, yakni Muklis Nakata, Andika Kurniawan, Tegar Hening Pangestu, dan Ikhwani Hasanuddin.

Bahkan, Persiraja juga tanpa didampingi Pelatih Kepala Hendri Susilo karena masih berada di kampung halaman dalam rangka acara keluarga.

Absenya empat pemain inti tidak dan tanpa pelatih tidak membuat Persiraja lemah. Pasalnya masih banyak pemain-pemain yang siap untuk diturunkan untuk mengamankan poin, seperti Husnuzhon dan beberapa pemain lainya. Yang pasti, Husnuzhon kemungkinan bakal diturunkan dalam pertandingan nanti.

"Husnuzhon kemungkinan akan diturunkan, tapi kepastiannya akan dilihat dalam latihan terakhir," kata Asisten Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas dalam jumpa pers, Kamis (12/9) di Banda Aceh.

Akhyar mengaku seluruh pemain sudah siap tampil dengan maksimal menghadapi PSGC Ciamis, pasalnya seluruh pertandingan di kandang memang harus mampu dimanfaatkan untuk persaingan di papan atas.

"Intinya kami sudah sepakat tidak melihat posisi klasemen menghadapi PSGC Ciamis, kami respek dengan klub Ciamis," ujar Akhyar. 

Sementara itu, Pelatih PSGC Ciamis, Andi Wijaya mengaku datang ke Banda Aceh dengan berkekuatan 15 orang pemain, dengan target bisa mencuri poin.

"Semoga kami diberi kesempatan untuk menang, intinya kami akan bermain dengan maksimal," ujarnya.

Saat ini, kata Andi, anak asuhnya sedang berusaha memanfaatkan setiap pertandingan agar terhindar dari degradasi. Bahkan mereka juga tidak mempunyai target untuk bisa lolos ke delapan besar. 

"Kalau target lolos ke delapan besar tidak mungkin lagi, kami target hanya bisa bertahan saja di Liga 2," ujarnya.